LEARN / ARTICLE
Clean Air Zone Bantu Capai Peningkatan 93% Kualitas Udara di Kantor BNI Ventures
CAZ Stories adalah serangkaian artikel yang menyoroti dampak signifikan dari Clean Air Zone dalam mendiagnosis dan memitigasi masalah kualitas udara dalam ruangan bagi bisnis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, baca CAZ Stories kami sebelumnya:
- AC Ventures
- Mighty Minds Preschool
- Perusahaan Pengiriman Global
- Mazars Indonesia
- IShine Kelapa Gading
- YCAB Foundation
- New Zealand School
- Kinderfun Preschool
- HEI Schools
- Green Montessori School
- Neuro Care by Klinik Pintar
- Champ Camp
- Hill & Knowlton Strategies Indonesia
- ISMILE Preschool Permata Hijau
- Islamic Village School
Polusi udara merupakan masalah yang berdampak ke masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia. Terlebih kota-kota yang memiliki tingkat polusi tinggi seperti Jakarta, yang rata-rata tingkat polusinya pada tahun 2023 mencapai 38 µg/m3. Kondisi ini tentu tidak aman bagi orang yang tinggal di sana karena polusi yang ada jauh melampaui Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN) tahunan sebesar 15 µg/m3. Angka ini juga hampir 8x lebih tinggi dari pedoman tahunan WHO.
WHO menetapkan PM2.5 sebagai polutan yang berbahaya. Hal ini disebabkan ukurannya yang sangat kecil sehingga bisa dengan mudah terbawa masuk ke dalam paru-paru saat kita bernapas. PM2.5 menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat umum, namun risikonya jauh lebih berdampak bagi kelompok sensitif, termasuk anak-anak di bawah lima tahun dan orang dewasa di atas enam puluh tahun.
Berdasarkan tes yang dilakukan oleh tim Nafas di lapangan, tingkat kebocoran polusi udara dari luar ke dalam ruangan bisa mencapai 100%. Ini tentu mengkhawatirkan, terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota berpolusi seperti Jakarta.
Beberapa waktu lalu Nafas merilis tulisan yang berjudul “Bangunan Kita Membuat Kita Sakit” dan menyoroti kenyataan bahwa polusi udara bukan hanya masalah luar ruangan, tetapi juga masalah dalam ruangan.
Di kota-kota berpolusi tinggi, kualitas udara di dalam ruangan seringkali sama tingginya dengan di luar. Artinya, polusi udara dari luar bisa masuk ke dalam bangunan dan mencemari udara yang kita hirup. Ini bisa terjadi di berbagai bangunan, mulai dari rumah, kantor, hingga sekolah anak-anak kita.
Bagaimana Produktivitas dan Fungsi Kognitif Kita Bisa Dipengaruhi oleh Polusi Udara
Banyak penelitian yang mengkaji hubungan antara kondisi bangunan dengan kinerja orang-orang yang berada di dalamnya. Salah satu penelitiannya adalah yang dipimpin oleh Dr. Joseph Allen dari Harvard Healthy Buildings Institute di T.H. Chan School of Public Health, telah menyelidiki hubungan antara lingkungan binaan dan kinerja manusia. Studi COGFx tahun 2021, melibatkan negara-negara seperti Meksiko, India, Thailand, AS, Inggris, dan China, menguji bagaimana kualitas udara dalam ruangan memengaruhi kinerja kognitif pekerja kantor.
Temuan studi ini, yang diuraikan dalam studi COGFx, mengungkapkan tren yang mengkhawatirkan. Ketika tingkat PM2.5 melebihi 12 µg/m3, terjadi penurunan kinerja yang signifikan pada empat dari lima tugas kognitif pekerja kantor.
Sebuah studi tahun 2016 oleh Universitas Southern California menghasilkan kesimpulan serupa, namun fokus pada pengaruh PM2.5 terhadap produktivitas dan pengambilan keputusan dalam lingkungan pabrik. Studi tersebut mengungkapkan bahwa untuk setiap peningkatan 10 µg/m3 dalam konsentrasi PM2.5 di atas baseline 15 µg/m3, produktivitas turun sebesar 6%.
Studi ini menegaskan dampak negatif peningkatan PM2.5 terhadap kinerja kognitif jangka pendek, menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut mengenai polutan lain dan peran suara serta pergerakan udara dari penjernih udara.
Menanggapi kekhawatiran ini, Nafas bekerja sama dengan BNI Ventures untuk meningkatkan kualitas udara di dalam kantor mereka demi terciptanya lingkungan kerja yang sehat bagi karyawan sepanjang jam operasional.
Permasalahan: Kualitas Udara di BNI Ventures Sering Melebihi Batas Rekomendasi
Dengan menggunakan monitor kualitas udara yang terhubung ke cloud, Nafas mengumpulkan data polusi PM2.5, CO2, suhu, dan kelembapan di dalam kantor. Uji awal menunjukkan kualitas udara udara di dalam ruang kantor BNI Ventures tidak terjaga konsisten kesehatannya.
Tingkat polusi udara di dalam ruangan (digambarkan oleh garis biru) sering melampaui batas rekomendasi PM2.5 sebesar 12 µg/m3 yang ditetapkan oleh Dr. Joseph Allen, pendiri Harvard Healthy Buildings Institute di T.H. Chan School of Public Health.
Berdasarkan hasil pemantauan bulan Oktober 2023, data kualitas udara di dalam kantor BNI Ventures menunjukkan tingkat polusi yang fluktuatif sepanjang minggu. Pada waktu-waktu tertentu, level PM2.5 melonjak hingga nyaris sama dengan kondisi di luar ruangan.
Hasil survei lapangan menunjukkan lonjakan polusi PM2.5 di dalam kantor, mencapai 41 µg/m³, atau nyaris 3 kali batas yang direkomendasikan WHO, yaitu 15 µg/m³!
Desain bangunan kantor tidak cukup memadai untuk menyaring polusi udara dari luar dan menjaga kesehatan udara di ruang-ruang kerja. Kondisi ini menunjukkan adanya kebutuhan segera untuk menambahkan sistem penjernihan udara demi lingkungan yang lebih sehat bagi para karyawan. Kondisi kantor BNI Ventures yang berpolusi berpotensi menurunkan tingkat produktivitas karyawan hingga 18%.
Solusi: Mengubah Kantor BNI Ventures Menjadi Clean Air Zone
Dalam rangka memperbaiki kualitas udara di dalam bangunan di kota berpolusi seperti Jakarta, Nafas telah mengembangkan sistem Clean Air Zone. Ekosistem ini telah didesain secara menyeluruh untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat sepanjang jam kerja.
Hal ini dapat dicapai melalui sistem otomatis yang terintegrasi, meliputi pengukuran kualitas udara yang akurat, teknik penyaringan udara yang efektif, standar sertifikasi yang kuat, serta program berbasis data yang melibatkan pihak yang terkait. Kantor BNI Ventures bertransformasi menjadi Clean Air Zone.
Hasilnya: Kesehatan Udara di Kantor BNI Venture Terjaga Konsisten
Data dari bulan Januari 2024 menunjukkan bahwa ekosistem otomatis dan terintegrasi Clean Air Zone yang diterapkan di kantor BNI Ventures berhasil mengurangi tingkat polusi udara di dalam ruangan kerja menurun signifikan. Inisiatif kolaborasi ini membuahkan hasil nyata, yakni terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan nyaman selama jam kerja di kantor.
Kualitas udara di dalam kantor BNI Ventures terpantau ‘Baik’ setiap hari selama jam operasional. Kini para karyawan di kantor BNI Ventures bisa menghirup udara yang 93% lebih bersih dan sehat setelah kantornya menjadi Clean Air Zone!
Laporan Kualitas Udara Bulanan
Salah satu benefit menjadi Clean Air Zone adalah mendapatkan laporan kualitas udara secara rutin setiap bulannya. Manajemen BNI Ventures dapat membagikan informasi ini kepada para staf dan pemangku kepentingan lainnya di kantor.
Di bawah ini adalah ilustrasi laporan yang akan diterima oleh pihak kantor setiap bulannya:
Menjadi Clean Air Zone Begitu Mudah
Tertarik untuk menyediakan lingkungan kerja di kantor yang sehat dan nyaman? Jangan ragu untuk menghubungi kami di [email protected] atau klik tautan di bawah ini.
Mari bergabung dalam misi kami untuk menjadikan udara bersih sebagai standar di tempat kerja!