LEARN / ARTICLE
CAZ Stories: Green Montessori School Berhasil Capai 87% Peningkatan Kualitas Udara
CAZ Stories adalah serangkaian artikel yang menyoroti dampak signifikan dari Clean Air Zone dalam mendiagnosis dan memitigasi masalah kualitas udara dalam ruangan bagi bisnis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, baca CAZ Stories kami sebelumnya:
- AC Ventures
- Mighty Minds Preschool
- Perusahaan Pengiriman Global
- Mazars Indonesia
- IShine Kelapa Gading
- YCAB Foundation
- New Zealand School
- Kinderfun Preschool
- HEI Schools
Polusi udara merupakan masalah yang berdampak ke masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia. Terlebih kota-kota yang memiliki tingkat polusi tinggi seperti Jakarta, yang rata-rata tingkat polusinya pada tahun 2023 mencapai 38 µg/m3. Kondisi ini tentu tidak aman bagi orang yang tinggal di sana karena polusi yang ada jauh melampaui Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN) tahunan sebesar 15 µg/m3. Angka ini juga hampir 8x lebih tinggi dari pedoman tahunan WHO.
WHO menetapkan PM2.5 sebagai polutan yang berbahaya. Hal ini disebabkan ukurannya yang sangat kecil sehingga bisa dengan mudah terbawa masuk ke dalam paru-paru saat kita bernapas. PM2.5 menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat umum, namun risikonya jauh lebih berdampak bagi kelompok sensitif, termasuk anak-anak di bawah lima tahun dan orang dewasa di atas enam puluh tahun.
Berdasarkan tes yang dilakukan oleh tim Nafas di lapangan, tingkat kebocoran polusi udara dari luar ke dalam ruangan bisa mencapai 100%. Ini tentu mengkhawatirkan, terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota berpolusi seperti Jakarta.
Beberapa waktu lalu Nafas merilis tulisan yang berjudul “Bangunan Kita Membuat Kita Sakit” dan menyoroti kenyataan bahwa polusi udara bukan hanya masalah luar ruangan, tetapi juga masalah dalam ruangan.
Di kota-kota berpolusi tinggi, kualitas udara di dalam ruangan seringkali sama tingginya dengan di luar. Artinya, polusi udara dari luar bisa masuk ke dalam bangunan dan mencemari udara yang kita hirup. Ini bisa terjadi di berbagai bangunan, mulai dari rumah, kantor, hingga sekolah anak-anak kita.
Dampak Pencemaran Udara di Sekolah Terhadap Anak-anak
Sebuah studi yang diterbitkan di Kosin Medical Journal oleh peneliti dari Korea Selatan dan Jepang menyelidiki efek jangka pendek PM2.5 pada anak-anak. Hasil penelitian tersebut mengungkap adanya peningkatan risiko serangan asma pada anak-anak sebesar 9% saat konsentrasi PM2.5 naik sebesar 10 μg/m³ dari baseline 15 μg/m³ pada hari sebelum serangan asma (Lee et al., 2018).
Mengetahui masalah yang mencemaskan ini, Nafas bekerjasama dengan Green Montessori School untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan sekolah demi terciptanya lingkungan lingkungan sekolah yang sehat bagi siswa, guru, dan staf sekolah.
Permasalahan: Kualitas Udara di Sekolah Green Montessori School Tidak Sehat
Untuk melihat tingkat polusi udara yang masuk dari luar di dalam ruang kelas Green Montessori School, Nafas menggunakan pemantau kualitas udara yang terhubung dengan sistem cloud. Perangkat-perangkat ini berfungsi untuk memantau tingkat PM2.5, kadar CO2, suhu, dan kelembapan.
Selama fase diagnostik, hasilnya memprihatinkan: tingkat polusi udara di luar dan di dalam ruang kelas nyaris sama. Dari data kualitas udara di dalam Green Montessori School yang berhasil kami kumpulkan pada bulan Oktober 2023, terpantau kedua tren tingkat polusi, baik yang di dalam (digambarkan oleh garis biru) dan luar (dilambangkan oleh garis hitam) hampir sama tingginya. Tingkat polusi sering berada di atas 15 μg/m³, atau batas kualitas udara 'Baik' yang dianjurkan dalam penelitian polusi udara.
Hasil survei di lapangan menunjukkan lonjakan polusi PM2.5 di dalam ruang kelas Green Monterssori School sempat mencapai 58 µg/m³, melebih dari nyaris 4 kali lipat dari batas maksimum yang disarankan oleh studi yaitu sebesar 15 µg/m³!
Desain bangunan sekolah tidak memadai untuk menyaring polusi udara dari luar dan menjaga kesehatan udara di ruang-ruang belajar. Kondisi ini menunjukkan keperluan yang mendesak untuk mengadakan penjernih udara di ruangan sekolah untuk lingkungan yang lebih aman dan sehat untuk siswa, guru, dan staf sekolah.
Solusi: Mengubah Green Montessori School Menjadi Clean Air Zone
Dalam rangka memperbaiki kualitas udara di dalam bangunan di kota berpolusi seperti Jakarta, Nafas telah mengembangkan sistem Clean Air Zone. Ekosistem ini telah didesain secara menyeluruh untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat sepanjang jam operasional sekolah. Hal ini dapat dicapai melalui sistem otomatis dan terintegrasi yang meliputi pengukuran kualitas udara yang akurat, teknik penyaringan udara yang efektif, standar sertifikasi yang kuat, dan program berbasis data yang melibatkan pihak yang terkait.
Layanan kami bisa didapatkan dengan model berlangganan tanpa investasi di awal. Ekosistem Clean Air Zone bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam sekolah dengan mudah dan praktis.
Hasilnya: Polusi di Green Montessori School Berkurang Signifikan
Green Montessori School telah resmi menjadi Clean Air Zone. Kolaborasi antara pihak sekolah dan Nafas menekankan pentingnya udara sehat di dalam ruang-ruang kelas di sekolah.
Data dari bulan Januari 2024 menunjukkan bahwa ekosistem Clean Air Zone berhasil menjaga kualitas udara di dalam ruang-ruang belajar di Green Montessori School tetap sehat selama jam sekolah. Data kualitas udara yang dikumpulkan tim Nafas selama bulan Desember lalu menunjukkan perbandingan kualitas udara di dalam ruangan yang signifikan sebelum dan setelah Green Montessori School menjadi Clean Air Zone, dan selama jam belajar dan setelahnya. Inisiatif ini berhasil menurunkan risiko kesehatan seperti serangan asma pada anak-anak.
Hasil akhirnya, kualitas udara di dalam Green Montessori School meningkat 87% lebih bersih setelah menjadi Clean Air Zone! Kini, semua orang secara konsisten menghirup udara bersih dan sehat selama jam sekolah.
Laporan Kualitas Udara Bulanan
Melalui layanan Clean Air Zone yang berbasis data, Green Montessori School akan menerima laporan bulanan berisi metrik kualitas udara yang berlangsung selama satu bulan sebelumnya. Sekolah dapat membagikan informasi ini dengan orang tua, guru, staf, dan pemangku kepentingan di sekolah. Di bawah ini adalah ilustrasi laporan yang akan diterima oleh pihak sekolah setiap bulannya:
Menjadi Clean Air Zone Begitu Mudah
Tertarik untuk membuat kualitas udara di sekolah Anda selalu sehat? Jangan ragu untuk menghubungi kami di [email protected] atau klik tautan di bawah ini. Mari bergabung dalam misi kami untuk menjadikan udara bersih sebagai standar di sekolah anak-anak kita!