LEARN / ARTICLE
CAZ Stories: Kinderfun Sukses Capai 85% Peningkatan Kualitas Udara
CAZ Stories adalah serangkaian artikel yang menyoroti dampak signifikan dari Zona Udara Bersih dalam mendiagnosis dan memitigasi masalah kualitas udara dalam ruangan bagi bisnis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, baca CAZ Stories kami sebelumnya:
- AC Ventures
- Mighty Minds Preschool
- Perusahaan Pengiriman Global
- Mazars Indonesia
- IShine Kelapa Gading
- YCAB Foundation
- New Zealand School
Polusi udara merupakan masalah besar bagi banyak negara, tidak terkecuali Indonesia hingga saat ini. Terutama wilayah-wilayah yang memiliki tingkat polusi tertinggi seperti Jakarta, yang rerata tingkat polusi tahun 2023 mencapai 38 µg/m3. Ini tentu mengkhawatirkan sebab jauh melampaui Baku Mutu Udara Ambien Nasional tahunan sebesar 15 µg/m3. Angka ini juga nyaris 8x lebih tinggi dari pedoman tahunan WHO.
WHO mengidentifikasi PM2.5 sebagai polutan berbahaya. Ini bukan tanpa alasan, sebab ukurannya sangat kecil sehingga bisa dengan mudah terbawa masuk ke dalam paru-paru saat kita bernapas. PM2.5 menjadi ancaman bagi seluruh masyarakat umum, namun risikonya jauh lebih tinggi bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak di bawah lima tahun dan orang dewasa di atas enam puluh tahun.
Berdasarkan tes yang dilakukan oleh tim Nafas di lapangan, tingkat kebocoran polusi udara dari luar ke dalam bangunan bisa mencapai 100%. Ini tentu mengkhawatirkan, terutama untuk warga yang tinggal di kota berpolusi seperti Jakarta.
Beberapa waktu lalu Nafas mengunggah tulisan yang berjudul “Bangunan Kita Membuat Kita Sakit” dan menyoroti kenyataan bahwa polusi udara bukan hanya masalah luar ruangan, tetapi juga masalah dalam ruangan.
Di kota-kota berpolusi tinggi, kualitas udara di dalam ruangan seringkali sama tingginya dengan di luar. Artinya, polusi udara dari luar bisa masuk ke dalam bangunan dan mencemari udara yang kita hirup. Ini bisa terjadi di berbagai bangunan, mulai dari rumah, kantor, hingga sekolah anak-anak kita.
Dampak Pencemaran Udara di Sekolah Terhadap Anak-anak
Sebuah studi yang diterbitkan di Kosin Medical Journal oleh peneliti dari Korea Selatan dan Jepang menyelidiki efek jangka pendek PM2.5 pada anak-anak. Hasil penelitian tersebut mengungkap adanya peningkatan risiko serangan asma pada anak-anak sebesar 9% saat konsentrasi PM2.5 naik sebesar 10 μg/m³ dari baseline 15 μg/m³ pada hari sebelum serangan asma (Lee et al., 2018).
Menanggapi masalah tersebut, Nafas bekerjasama dengan Kinderfun untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan sekolah demi terciptanya lingkungan lingkungan sekolah yang sehat bagi siswa, guru, dan staf sekolah.
Permasalahan: Kualitas Udara di Sekolah Kinderfun Tidak Sehat
Untuk melihat tingkat kebocoran polusi udara dari luar di dalam ruang kelas Kinderfun, Nafas menggunakan pemantau kualitas udara yang terhubung dengan sistem cloud. Perangkat-perangkat ini bertugas memantau tingkat PM2.5, kadar CO2, suhu, dan kelembapan.
Selama fase diagnostik, hasilnya mengkhawatirkan: tingkat polusi udara di luar dan di dalam ruang kelas nyaris sama. Dari data kualitas udara di dalam Kinderfun yang berhasil kami himpun pada bulan Oktober, terlihat kedua tren tingkat polusi, baik yang di dalam (digambarkan oleh garis biru) dan luar (dilambangkan oleh garis hitam) hampir sama tingginya. Tingkat polusi sering berada di atas 15 μg/m³, atau batas kualitas udara 'Baik' yang dianjurkan dalam penelitian.
Hasil tes di lapangan menunjukkan puncak PM2.5 di dalam ruang kelas Kinderfun sempat mencapai 80 µg/m³, lebih dari 5 kali lipat dari batas maksimum yang disarankan oleh studi yaitu sebesar 15 µg/m³!
Infrastruktur sekolah tidak mampu menyaring polusi dari luar dan menjaga kesehatan kualitas udara di dalam ruang-ruang kelas. Situasi ini memperlihatkan secara jelas adanya kebutuhan mendesak untuk menambahkan penjernih udara di sekolah demi terciptanya lingkungan belajar yang sehat bagi para siswa, guru, dan staf sekolah.
Sepanjang periode diagnostik, Nafas menggunakan data yang telah terkumpul menjadi AirScore sebagai penilaian yang mencerminkan kesehatan kualitas udara dalam ruangan di lokasi tersebut.
AirScore akhir untuk sekolah ini adalah 'D', menunjukkan bahwa kualitas udara di dalam sekolah tidak sehat dan memerlukan intervensi untuk mengatasi masalah polusi udara yang ada.
Solusi: Mengubah Kinderfun Preschool Jakarta Menjadi Clean Air Zone
Untuk mengatasi buruknya kualitas udara di dalam bangunan-bangunan di kota berpolusi seperti Jakarta, Nafas telah mengembangkan sistem Clean Air Zone. Ekosistem ini dirancang secara komprehensif untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap sehat sepanjang jam operasional. Ini bisa dicapai melalui sistem otomatis dan terintegrasi yang mencakup pengukuran kualitas udara yang akurat, teknik penyaringan udara yang efektif, standar sertifikasi yang kuat, dan program berbasis data yang melibatkan pihak-pihak terkait.
Layanan kami bisa didapatkan dengan model berlangganan tanpa investasi di awal. Ekosistem Clean Air Zone bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam sekolah mudah dan praktis.
Hasilnya: Polusi di Kinderfun Berkurang Drastis
Pada Desember 2023, Kinderfun resmi menjadi Clean Air Zone. Kolaborasi antara pihak sekolah dan Nafas ini menyoroti pentingnya udara sehat di dalam ruang-ruang belajar di sekolah.
Dari data terlihat ekosistem Clean Air Zone berhasil menjaga kualitas udara di dalam ruang-ruang kelas Kinderfun tetap sehat selama jam sekolah.
Data kualitas udara yang dihimpun tim Nafas selama bulan Desember lalu menunjukkan perbandingan kualitas udara di dalam ruangan yang signifikan sebelum dan setelah Kinderfun menjadi Clean Air Zone, dan selama jam belajar dan setelahnya.
Inisiatif ini berhasil meningkatkan AirsCore Kinderfun dari 'D' menjadi 'A', sekaligus menurunkan risiko kesehatan seperti serangan asma pada anak-anak.
Laporan Kualitas Udara Bulanan
Melalui layanan Clean Air Zone yang berbasis data, Kinderfun akan menerima laporan bulanan berisi metrik kualitas udara yang berlangsung selama satu bulan sebelumnya. Sekolah dapat membagikan informasi ini dengan orang tua, guru, staf, dan pemangku kepentingan. Di bawah ini adalah contoh laporan yang diterima oleh pihak sekolah setiap bulannya:
Menjadi Clean Air Zone Begitu Mudah
Tertarik untuk memastikan kesehatan kualitas udara di sekolah kalian? Jangan ragu untuk menghubungi kami di [email protected], atau klik tautan di bawah ini dan bergabung bersama misi kami untuk menjadikan udara bersih sebagai standar di sekolah anak-anak kita!