LEARN / ARTICLE

CAZ Stories: Nafas Berhasil Memperbaiki Kualitas Udara di IShine Kelapa Gading Sebesar 78%


WRITTEN BY

Nafas Indonesia

PUBLISHED

12/12/2023

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


CAZ Stories adalah serangkaian artikel yang menyoroti dampak signifikan dari Clean Air Zone dalam mendiagnosis dan memitigasi masalah kualitas udara dalam ruangan bagi bisnis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, baca CAZ Stories kami sebelumnya:

Pencemaran udara di Jakarta merupakan masalah dan tantangan yang berlum teratasi hingga saat ini. Rata-rata tingkat PM2.5 yang tercatat di DKI Jakarta tahun ini mencapai 38 µg/m3, jauh melebihi batas rata-rata tahunan Standar Kualitas Udara Ambien Nasional Indonesia sebesar 15 µg/m3 – lebih dari dua kali lipat. Angka ini juga lebih dari tujuh kali lebih tinggi dari pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO telah mengidentifikasi PM2.5 sebagai bahaya kesehatan kritis karena ukurannya yang sangat kecil dan kemampuannya untuk menembus paru-paru kita secara mendalam. Meskipun PM2.5 mengancam seluruh populasi, risikonya sangat tinggi bagi kelompok rentan, termasuk anak-anak di bawah lima tahun dan orang dewasa di atas enam puluh tahun.

Berdasarkan tes diagnostik yang dilakukan oleh tim Nafas di lapangan, tingkat kebocoran polusi udara dari luar ke dalam bangunan bisa mencapai 100%. Ini tentu hal yang mengkhawatirkan, terutama bagi warga yang tinggal di kota berpolusi seperti Jakarta.

Artikel Nafas yang berjudul “Our Buildings Are Broken” menekankan bahwa polusi PM2.5 bukan hanya masalah di luar ruangan, tetapi juga di dalam ruangan. Di kota-kota dengan tingkat polusi luar ruangan yang tinggi, kualitas udara di dalam ruangan seringkali sama dengan di luar, tanpa perbedaan yang signifikan. Ini berarti polutan luar ruangan dapat mempengaruhi kualitas udara dalam berbagai lingkungan indoor, termasuk sekolah. Di sini, menjaga kualitas udara yang sehat tidak seharusnya hanya menjadi pilihan, melainkan standar.

Dampak Polusi PM2.5 terhadap Kesehatan Anak-anak di Sekolah

Sebuah studi yang dipublikasikan di Kosin Medical Journal, yang dilakukan oleh peneliti dari Korea Selatan dan Jepang, menyelidiki efek jangka pendek PM2.5 pada anak-anak. Hasil penelitian sangat mengkhawatirkan: risiko serangan asma pada anak-anak meningkat sebesar 9% untuk setiap kenaikan 10 μg/m³ konsentrasi PM2.5, dari baseline 15 μg/m³, pada hari sebelum serangan asma (Lee et al., 2018). Mengatasi kualitas udara dalam ruangan di sekolah sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, memberi manfaat tidak hanya bagi siswa, tetapi juga guru dan staf.

Menanggapi masalah tersebut, Nafas bekerja sama dengan IShine Kelapa Gading untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan di semua cabang sekolahnya, dengan tujuan menyediakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan nyaman bagi para siswa.

Permasalahan: Kualitas Udara di Dalam IShine Kelapa Gading Buruk

Untuk mengukur dampak polusi luar ruangan terhadap lingkungan kelas di IShine Kelapa Gading, Nafas memasang monitor kualitas udara yang terhubung ke cloud. Perangkat ini dirancang untuk mengukur PM2.5, tingkat CO2, suhu, dan kelembapan.

Dari tes diagnostik yang dilakukan, kami menemukan pola yang mengkhawatirkan: kualitas udara dalam ruangan sangat mirip dengan kualitas udara luar ruangan. Dari analisis data bulan Oktober 2023, kami mengamati bahwa tren kualitas udara dalam ruangan (ditunjukkan dengan garis biru) dan luar ruangan (diwakili dengan garis hitam) hampir identik. Yang mengkhawatirkan, kualitas udara jarang berada di bawah 12 μg/m³, ambang batas untuk kualitas udara 'Baik'.

Hasil tes di lapangan menunjukkan puncak PM2.5 di dalam runag kelas IShine Kelapa Gading mencapai 43 µg/m³, hampir tiga kali lipat dari maksimum yang disarankan oleh penelitian ilmiah yaitu 15 µg/m³!

Infrastruktur bangunan sekolah saat ini hanya mampu menyaring sedikit polusi eksternal. Ini menekankan perlunya langkah-langkah filtrasi tambahan di IShine Kelapa Gading untuk memastikan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat.

Selama fase diagnostik, Nafas menggunakan data yang terkumpul dan melakukan kalkukasi hingga menjadi 'AirScore'. AirScore ini memberikan penilaian yang mencerminkan kesehatan kualitas udara dalam ruangan di lokasi tersebut.

AirScore akhir untuk sekolah ini adalah 'D', menunjukkan bahwa kualitas udara dalam ruangan tidak memuaskan dan memerlukan perbaikan signifikan!

Solusi: Mejadikan IShine Kelapa Gading Sebagai Clean Air Zone

Menanggapi masalah buruknya kualitas udara di dalam ruangan, terutama bagi yang berlokasi di kota-kota berpolusi seperti Jakarta, Nafas mengembangkan Clean Air Zone. Ekosistem komprehensif ini dirancang untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan yang sehat sepanjang jam operasional. Sistem ini menggabungkan pengukuran kualitas udara yang akurat, metode pemurnian yang efisien, standar sertifikasi yang ketat, dan program yang melibatkan karyawan berbasis data ke dalam strategi terpadu.

Pendekatan kami praktis dan mudah diakses, menampilkan model tanpa investasi awal, didukung dengan layanan berbasis langganan. Sistem ini memudahkan dan memungkinkan perbaikan kualitas udara di sekolah secara efektif.

Selain itu, sistem ini beroperasi secara otomatis, menghilangkan kebutuhan untuk usaha pengelolaan tambahan dan tidak memerlukan investasi keuangan awal!

Hasil yang didapat

Pada bulan Oktober 2023, IShine Kelapa Gading bertransformasi menjadi Clean Air Zone. Inisiatif inovatif ini menunjukkan perbaikan kualitas udara dalam ruangan yang nyata dan signifikan.

Selama jam sekolah, Clean Air Zone secara efektif menjaga kualitas udara dalam ruangan pada tingkat yang sehat dan dengan tingkat polusi PM2.5 jauh lebih rendah daripada rata-rata luar ruangan. Transformasi ini memastikan bahwa anak-anak disediakan dengan lingkungan yang aman dan sehat di dalam ruangan.

Data kualitas udara yang dihimpun tim Nafas selama bulan Oktober kemarin menunjukkan perbandingan yang signifikan kualitas udara di dalam IShine Kelapa Gading sebelum dan setelah menjadi Clean Air Zone selama jam sekolah.

Dengan menerapkan inisiatif Clean Air Zone, IShine Kelapa Gading telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Pendekatan proaktif ini dalam mengurangi paparan polusi udara pada siswa telah secara mengesankan meningkatkan AirScore mereka dari 'D' menjadi 'A' di seluruh kampus.

Laporan Kualitas Udara Bulanan

Melalui layanan Clean Air Zone yang berbasis data, sekolah akan menerima laporan bulanan yang mendokumentasikan metrik kualitas udara yang berlangsung. Sekolah dapat membagikan informasi ini dengan orang tua, guru, staf, dan pemangku kepentingan, memastikan transparansi dan mendorong keterlibatan yang informasi.

Di bawah ini adalah contoh laporan yang diterima sekolah setiap bulannya:

Menjadi Clean Air Zone Itu Mudah!

Tertarik untuk memastikan kesehatan kualitas udara di sekolah kalian? Jangan ragu untuk menghubungi kami di [email protected], atau klik tautan di bawah ini untuk mendapatkan penilaian AirScore gratis.

Mari bergabung dalam misi kami untuk menjadikan udara bersih sebagai standar di sekolah anak-anak kita!