BRIN Jalin Kerjasama dengan Nafas Indonesia untuk Riset Polusi Udara
Pada hari Jumat (12/01) Nafas Indonesia dan Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar (PRTPS) dari Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN) resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk kolaborasi riset terkait polusi udara.
Penandatanganan perjanjian kerjasama penelitian ini dilakukan oleh Plt. Kepala PRTPS, BRIN yaitu Dr. Teguh Muttaqie, S.T., M.Sc. dan CEO serta co-founder Nafas Indonesia, Nathan Roestandy di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong. Kerjasama ini akan berlangsung selama periode satu tahun ke depan.
Kolaborasi yang akan dilakukan oleh Nafas Indonesia dan BRIN meliputi dua hal, yakni:
- Riset pengembangan metode investigasi sumber polutan berbasis data sensor
- Perwujudan zona udara bersih untuk area terdampak emisi energi konvensional
Realisasi dari inisiatif ini akan diimplementasikan dalam bentuk pengumpulan data polutan dengan sensor, pengolahan dan analisis data polutan, serta pemaparan hasil riset yang telah dilaksanakan. Sensor yang akan digunakan dalam proses ini adalah low cost sensor untuk deteksi polusi udara.
Semoga kolaborasi ini menjadi langkah positif dalam menjaga kualitas udara kita. Dengan upaya bersama antara Nafas Indonesia dan BRIN, harapan kita adalah menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. Udara sehat di masa depan menanti kita semua!
