LEARN / ARTICLE

Apa saja menyebabkan polusi udara dalam ruangan?


WRITTEN BY

nafas Indonesia

PUBLISHED

02/04/2021

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


Polusi udara dalam ruangan berasal dari berbagai sumber. Sebagian tempat tinggal dan tempat kerja akan mengalami masalah dengan berbagai jenis polutan, sementara yang lain mungkin tidak mempunyai isu polusi sama sekali. Kualitas udara dalam ruangan kita bergantung pada desain bangunan, peralatan (seperti kompor), dan lokasi, sehingga setiap bangunan memiliki kualitas udara yang berbeda. Ventilasi (aliran udara), suhu, dan kelembaban juga mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan.

Polusi Udara Luar Ruangan Juga Dapat Masuk Ruangan

Salah satu sumber polusi udara dalam ruangan terbesar sebenarnya adalah polusi udara luar ruangan. Ini bisa disebutkan sebagai ‘rembesan’. Rembesan terjadi jika bangunan tidak disegel dengan baik -- artinya ada celah antara dinding, jendela, dan pintu. Situasinya lebih rumit di tempat dengan iklim panas dan lembab seperti di Indonesia, di mana bangunan memang tidak dibangun untuk tertutup rapat. 

Sayangnya, jika udara luar sudah tercemar dan dibiarkan masuk ke dalam gedung, udara dalam ruangan juga ikut tercemar. Ini bisa menjadi masalah besar jika rumah atau tempat kerja Anda berada dekat jalan besar, atau saat udara berkabut asap karena kebakaran hutan dan lahan.

Memasak di Rumah Membuat Udara Tercemar

Memasak adalah sumber utama lainnya yang menyebabkan polusi udara dalam ruangan. Memasak dan menggoreng mengeluarkan banyak partikel ke dalam udara. Salah satu studi menemukan bahwa memasak telur dadar di dapur membuat Anda terkena lebih banyak PM2,5 daripada berdiri di pinggir jalan raya di London. Udara makin kotor lagi jika makanan kita tak sengaja terbakar sampai gosong!

Membakar Sampah di Luar itu Berbahaya

Membakar sampah di luar juga dapat menurunkan kualitas udara dalam ruangan, karena tidak hanya membawa asap ke dalam tetapi juga polutan kimia yang berbahaya. Membakar sampah mungkin tampak seperti solusi yang cepat tetapi sebenarnya dapat mengakibatkan mata kita merasa gatal, menyebabkan batuk, dan bahkan mengakibatkan kita sulit bernapas. Lebih baik membuang sampah dalam tempat sampah untuk dibawa ke TPA.

Makin Banyak Merokok, Makin Kotor Udaranya

Sumber polusi udara dalam ruangan lainnya lebih mudah dikendalikan. Merokok di dalam ruangan sangat mencemari udara kita, terutama di daerah yang berventilasi buruk. Harus dipahami bahwa perokok bukanlah satu-satunya kelompok yang terpengaruh oleh asap rokok. Asap rokok pasif juga dapat berdampak besar pada kesehatan orang di sekitarnya, apalagi bagi anak-anak.

Hewan Peliharaan, Debu dan Jamur Juga Mempengaruhi Kualitas Udara Dalam Ruangan

Hewan peliharaan juga mengakibatkan masalah pernapasan pada beberapa individu. Baik kucing maupun anjing sering kehilangan banyak bulu dan kulit mati, dan ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang berat.

Terakhir, debu dan jamur juga sangat mengurangi kualitas udara dalam ruangan, terutama di iklim panas dan lembab seperti Indonesia. Debu dapat terbawa angin dan seringkali menjadi masalah dalam bangunan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Sedangkan jamur pada tembok dan plafon berkembang cepat di daerah yang lembab, terutama pada musim hujan. Spora jamur dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius,
khususnya pada anak-anak. Selain itu, kegiatan perbaikan rumah seperti mengecat dinding atau memasang lantai baru dapat menyebabkan bahan kimia dan debu terlontar ke udara. 

Kesimpulannya, polusi udara dalam ruangan berasal dari banyak sumber yang berbeda. Semua jenis polusi dapat mempengaruhi kesehatan kita. Oleh karena itu, penting kita tidak hanya memahami dari mana polusi berasal, tetapi juga mengenali bagaimana hal tersebut mempengaruhi kesehatan kita. 

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut tentang bagaimana polusi udara berdampak pada kesehatan kita


Referensi:

Air Quality News. https://airqualitynews.com/2019/07/05/exposure-to-pm2-5-greater-cooking-an-omelette-than-london-roadside-study-claims/