Risiko Tersembunyi: Polusi Udara dari Aktivitas Merokok di Ruang Tertutup
Nafas Indonesia dan DBS Foundation bersama dengan Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) meluncurkan white paper terbaru: “Ruang Tertutup, Risiko Terbuka: Paparan Tinggi Polusi Udara dari Aktivitas Merokok”.
White paper ini mengungkap bagaimana aktivitas merokok di dalam ruangan meningkatkan polusi udara, menyebarkan partikel halus PM2.5 hingga ke area bebas rokok, dan membahayakan kesehatan penghuni ruangan akibat tingginya paparan.
Hasil white paper di Bali dan Yogyakarta menunjukkan:
- Konsentrasi polusi PM2.5 dapat meningkat secara signifikan di ruangan merokok.
- Partikel polutan dari aktivitas merokok di dalam ruangan dapat menyebar ke area sekitarnya.
- Kondisi udara dalam ruangan dapat menimbulkan risiko yang lebih besar karena tingkat paparan yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara luar.
Inisiatif ini menegaskan pentingnya pemahaman publik terkait risiko kesehatan yang dihadapi dari paparan polusi udara dalam ruangan, khususnya merokok, dan kebijakan berbasis data untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Unduh white paper lengkap di website resmi Nafas Indonesia dan DBS Foundation.