November 2020: Laporan Kualitas Udara Jabodetabek
Kualitas udara bulan ini sebanding dengan bulan lalu dengan 44% dari total jam berada dalam kategori baik. Tangerang merupakan daerah dengan rata-rata kualitas udara terburuk yaitu 129, sedangkan Kepulauan Seribu terbaik dengan rata-rata 55. Secara keseluruhan, level kualitas udara tiga bulan terakhir adalah yang terbaik sejak kami mulai mengukur kualitas udara pada Mei 2020. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh PSBB (jarak sosial skala besar) yang diberlakukan dari pertengahan September hingga pertengahan Oktober, serta hujan deras.
November adalah bulan yang relatif baik dibandingkan enam bulan terakhir
Kualitas udara bulan November sebanding dengan bulan Oktober. Ada peningkatan kualitas udara yang signifikan dari bulan Juni, yaitu penurunan level rata-rata AQI bulanan sebesar 26%. Rata-rata kualitas udara pada bulan Juni terus menurun, dengan sedikit peningkatan pada bulan November. Hal ini mengikuti tren historis kualitas udara, di mana AQI lebih tinggi pada pertengahan tahun dan lebih rendah selama musim hujan di akhir dan awal tahun.
Minggu terakhir bulan November adalah deretan terpanjang kualitas udara dalam kategori sedang sejak awal kami mulai mengukur data.
November memiliki variasi terbesar antara pembacaan harian maksimum dan minimum.
Rata-rata level AQI pada bulan Oktober lebih rendah dari November, tetapi ada lebih banyak variabilitas pada pembacaan hari demi hari di bulan November. Meskipun sebagian besar level kualitas udara per hari di bulan Oktober berada dalam kategori "tidak sehat untuk kelompok sensitif", pada bulan November, hanya separuh yang termasuk dalam kategori itu, dan separuh sisanya masuk kedalam kategori tidak sehat atau sedang. Ada peningkatan yang stabil untuk hari-hari sedang dari rata-rata 0 hari di bulan Juni hingga September, menjadi 7 hari di bulan Oktober dan 11 hari di bulan November.
November memiliki jumlah hari rata-rata tertinggi yang memenuhi standar WHO
Secara rata-rata, Bekasi memiliki jumlah hari paling sedikit yang memenuhi standar WHO, sedangkan Jakarta Barat dan Bogor paling banyak.
Meskipun rata-rata level kualitas udara untuk bulan Oktober lebih rendah dari November, ada lebih banyak hari yang masuk kedalam kategori moderat dan juga hari yang memenuhi standar WHO di bulan ini daripada sebelumnya. Sebelum Oktober rata-rata ada 0 hari yang memenuhi standar WHO. Ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan yang signifikan pada rata-rata harian.
Untuk data lebih detail, unduh Laporan Kualitas Udara Jabodetabek November 2020 disini.
