Nafas Indonesia dan DBS Foundation perluas pemantauan kualitas udara dengan 50 sensor baru.
Poin Penting:
- Kemitraan dengan DBS Foundation: DBS Foundation mendukung Nafas untuk memperluas pemantauan kualitas udara dengan menambahkan 50 sensor baru dan memperluas jangkauan ke 9 kota.
- Pada bulan Agustus, Nafas memasang 19 sensor di 14 kota.
Kami dengan bangga mengumumkan kolaborasi penting antara Nafas Indonesia dan DBS Foundation untuk memperluas pemantauan kualitas udara di seluruh Indonesia! Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama kami untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kualitas udara dan memperbaiki kesehatan masyarakat di seluruh negeri.
Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DBS Foundation atas partisipasi aktif mereka dalam meningkatkan kesadaran tentang masalah kualitas udara di Indonesia.
Melalui kolaborasi kami dengan DBS Foundation, kami menambahkan 50 sensor baru di 9 kota baru: Medan, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Manado.
Pada bulan Agustus, Nafas berhasil memasang 19 sensor kualitas udara dari total 50 sensor, yang tersebar di 14 kota di Indonesia, dengan rencana untuk terus memperluas jaringan kami.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program ESG (Environmental, Social, and Governance) yang didukung oleh DBS Foundation, yang mencerminkan dedikasi mereka terhadap keberlanjutan dan kesehatan masyarakat. Penambahan sensor ini akan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah berbagai penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara.
Kami berharap dengan memperluas jaringan sensor kualitas udara kami, semakin banyak orang yang menyadari urgensi untuk memantau dan memperbaiki kualitas udara, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Tertarik memulai program ESG seperti DBS Foundation? Hubungi kami untuk menjajaki peluang kolaborasi dan berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan!