LEARN / BLOG

Langit Biru Jakarta Akhirnya Datang!


WRITTEN BY

Nafas Indonesia

PUBLISHED

19/01/2024

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


Akhir-akhirnya udara segar lagi sering mampir. Lihat aplikasi Nafas juga senang rasanya karena mata diberkahi pemandangan titik-titik sensor di berbagai wilayah didominasi warna hijau (baik) dan kuning (moderat). Termasuk wilayah Jabodetabek beberapa hari belakangan ini.

Pada pekan pertama tahun 2024, kondisi polusi udara di Jabodetabek saat pagi sampai siang seringkali tidak sehat. Apa gerangan yang membuat hal ini terjadi?

Kondisi ini lagi-lagi didukung oleh lapisan inversi, sebuah kondisi saat udara hangat terperangkap di atas udara dingin sehingga menyebabkan sirkulasi udara terbatas dan meningkatkan akumulasi polusi udara.

Akibatnya, terjadi lonjakan polusi tinggi hingga mencapai 60 μg/m3 pada 7 dan 15 Januari 2024. Kualitas udara ini menghasilkan langit yang kelabu, bahkan pada saat polusi menurun ke 37 μg/m3 pada 11.00 WIB.

Menapaki minggu kedua Januari 2024, langit Jabodetabek lebih cerah dan bersih! Terima kasih pada angin kencang dari Selat Sunda sudah membantu mendorong polutan-polutan dari Jabodetabek pada tanggal 12 Januari.

Sayangnya, kondisi ini tidak bertahan lama karena secara perlahan polusi udara merayap naik hingga mencapai 60 μg/m3 pada tengah malam 15 Januari 2024.

Meskipun awal tahun 2024 di Jabodetabek diwarnai oleh fluktuasi tingkat polusi udara, langit Jakarta akhirnya memperlihatkan perubahan positif saat angin kencang dari Selat Sunda membantu membersihkan langit pada pertengahan Januari.

Dinamika atmosfer ini menjadi pengingat bahwa kualitas udara bisa berubah dengan cepat. Untuk itu penting untuk selalu memastikan kualitas udara sebelum beraktivitas keluar rumah!