LEARN / BLOG

3 Tips menggunakan aria AirTest


WRITTEN BY

nafas Indonesia

PUBLISHED

17/05/2021

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


Kami merancang monitor kualitas udara dalam ruangan aria AirTest agar mudah digunakan baik kamu membawa ponsel atau tidak, dan kami ingin berbagi beberapa tips dengan kamu untuk memaksimalkan AirTest membantu mencapai tujuan udara sehat kamu.

Tips #1: Atur Notifikasi



Untuk setiap AirTest yang kamu miliki di rumah, kamu dapat mengatur notifikasi berdasarkan tingkat AQI. Artinya, kamu akan menerima notifikasi setiap kali tingkat AQI meningkat melebihi angka tertentu dan memungkinkanmu untuk mengambil tindakan.

Di rumah, kami mengatur peringatan AirTest kami ke tingkat AQI 100. Jika mencapai jumlah itu, kami menutup jendela dan pintu, dan menyalakan
Air Purifier.

Tip # 2: Pantau Udara Sehat



AirTest mengumpulkan data setiap beberapa menit, dari data tersebut kami membuat rata-rata per jam. Ketika kamu mengklik AirTest di aplikasi, kamu dapat melihat data menurut jam, hari, dan bulan.

Mengapa hal ini penting? Dengan melihat data per jam, kami dapat mengidentifikasi masalah dan waktu terjadinya. Hal ini memberi kesempatan untuk melihat apakah perlu melakukan perubahan di rumah kami, atau membeli
Air Purifier seperti aria Pure40.

Tip # 3: Bandingkan dengan Udara di Luar Ruangan



Dengan AirTest terhubung ke aplikasi nafas, kamu dapat membandingkan kualitas udara dalam ruangan dengan kondisi udara luar saat ini. Ini akan membantumu untuk menentukan apakah harus tetap membuka atau menutup jendela dan pintu.

Di rumah, kami menggunakan fitur ini untuk membuat keputusan tentang bagaimana kami menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

Udara Saya Tidak Sehat, Lalu Bagaimana?

aria AirTest memberikan informasi tentang kesehatan udara dalam ruanganmu. Lalu, apa yang harus dilakukan jika angkanya menunjukkan udara yang tidak sehat? Berikut merupakan hal yang mempengaruhi kualitas udara:

  • Tidak sepenuhnya “dalam ruangan” - beberapa rumah di Indonesia memiliki ruang terbuka yang tertutup, tetapi sebenarnya tidak di dalam ruangan. Oleh karena itu, AirTest perlu dipindah ke dalam ruangan.
  • Buka jendela & pintu - ketika terbuka, udara tidak sehat dari luar dapat masuk. Tutup jendela dan pintumu.
  • “Rembesan” - rumah di Indonesia tidak dirancang untuk memiliki segel yang tepat, artinya udara tidak sehat dari luar dapat masuk ke dalam ruangan melalui retakan di dinding, bingkai jendela, di bawah pintu, hal ini merupakan hal yang cukup umum.
  • Menggoreng dan memanggang - gorengan memang lezat, tetapi menghasilkan banyak partikel asap yang sangat kecil (sama dengan membuat roti panggang). Cara terbaik adalah menjalankan Air Purifier untuk membantu membersihkan udara dalam ruangan.


Solusi paling umum untuk menjaga kesehatan udara dalam ruangan adalah dengan membeli Air Purifier dengan teknologi filter HEPA. 



Kami menyadari kebutuhan ini sebagai solusi, dan membuat Air Purifier aria Pure40 yang dapat terhubung ke aplikasi yang sama dan bekerja sama dengan AirTest Anda. Pure40 mencakup ukuran ruangan 40m2, dapat menyaring 99,5% virus & bakteri dengan filter HEPA dan dapat dipasangkan dengan AirTest Anda sehingga mereka dapat bekerja sama untuk menjaga udara Anda tetap sehat. 

💡 Pelajari lebih lanjut tentang aria Pure40 di sini.