LEARN / BLOG

Malam Tahun Baru, Masalah Lama: Polusi 7x Lebih Tinggi


WRITTEN BY

Nafas Indonesia

PUBLISHED

02/01/2024

LANGUAGE

EN / ID

English / Indonesia


Pusat kota itu penuh sesak dengan canda tawa yang berbalasan di setiap sudutnya. Ribuan orang berkumpul di tempat yang sama untuk menyambut tahun 2024. Ada satu acara puncak yang ditunggu-tunggu oleh khalayak ramai: tarian kembang api di langit tengah malam tahun baru. Namun, ternyata hal tersebut memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kualitas udara di daerah tersebut.

Benarkah pesta kembang api serentak di banyak daerah di Jabodetabek jadi sumber polusi tinggi saat malam tahun baru? Mari kita ulik lebih lanjut melalui pemaparan data dari sensor Nafas.

Sehat di Kala Sore, Berpolusi Tinggi pada Tengah Malam

Kualitas udara wilayah Jabodetabek di sore hari terakhir tahun 2023 cukup baik. Banyak daerah di Jakarta yang menikmati udara sehat setelah turun hujan, ditandai dengan sensor-sensor Nafas yang menunjukkan warna hijau. Seperti terlihat pada peta sensor Nafas pada 31 Desember jam 4 sore di bawah ini.

Namun kondisi ini tidak bertahan lama. Kualitas udara memburuk secara signifikan, seperti terlihat pada jaringan sensor Nafas di Jabodetabek pada 1 Januari 2024 pukul 01.00 dini hari.

Naik Turun Tingkat Polusi di Malam Tahun Baru

Di hari terakhir Desember 2023, Jabodetabek diselimuti polusi tinggi sejak tengah malam hingga pukul 05.00 WIB. Tetapi, polusi tersebut lama-lama menurun karena dinamika atmosfir dan hujan yang terjadi.

Kualitas udara berada dalam kondisi yang baik dan terpantau sehat dengan PM2.5 18 µg/m3 pada pukul 15.00 - 17.00 WIB. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama karena polusi udara secara konsisten meningkat di malam hari sejak pukul 22.00 WIB.

Saat malam pergantian tahun, waktu di mana ratusan, bahkan ribuan kembang api menyala kompak di langit Jabodetabek, rata-rata tingkat polusi Jabodetabek melonjak ke level 108 µg/m3. Puncak polusi tercatat di level 118 µg/m3 pada pukul 01.00 WIB. Tingkat polusi beberapa daerah di Jabodetabek bahkan berkisar antara 159-184 µg/m3 dan kualitas udara masuk kategori Sangat Tidak Sehat!

Banyak sumber yang menyumbang polusi tinggi di malam tahun baru, salah satunya yaitu kembang api. Asap dari ledakan kembang api melepaskan berbagai polutan seperti SOx, NOx, CO2, dan CO (Singh, et al., 2019) yang terdeteksi sebagai polusi tinggi. Selain itu, kondisi atmosfer yang menjebak polutan juga ikut berkontribusi pada tingginya polusi di hari tersebut.

Di balik meriahnya warna-warni kembang api di langit, terdapat polusi udara yang selalu mengintai sebagai imbasnya. Meskipun di awal tahun ini udara bersih masih belum banyak menyapa, masih ada waktu untuk berjuang menuju udara yang lebih bersih untuk semua.

Selamat tahun baru 2024!