LEARN / ARTICLE
Apa itu udara dan mengapa kita membutuhkannya?
Udara adalah campuran gas tak terlihat yang berada di sekitar kita. Udara tidak memiliki rasa, tidak berbau, dan hanya dapat dilihat dalam bentuk angin ketika ia membuat suatu benda bergerak. Semua manusia serta kebanyakan tanaman dan hewan butuh udara agar tetap hidup. Faktanya, satu orang menghirup udara sebanyak 11.000 liter per hari – hampir delapan liter tiap menit.
Udara terdiri dari dua gas utama
Udara terdiri dari dua gas utama: nitrogen dan oksigen. Kandungan nitrogen mencapai 78% dari udara yang kita hirup, sementara oksigen mencapai 21%. Sisa 1% merupakan karbon dioksida (CO2), neon, helium, hydrogen, dan gas-gas lain.
Kami menghirup O2 dan menghembuskan CO2
Manusia dan hewan menghirup okisgen dan menghembuskan karbon dioksida. Tanaman menyerap karbon dioksida dan membuang oksigen. Ini berarti tanaman dan manusia/hewan berperan penting bagi satu sama lain.
Pembakaran bahan fosil menghasilkan CO2 berlebihan
Namun, terlalu banyak karbon dioksida juga berbahaya. Secara alami, hanya 0,04% udara kita terdiri dari karbon dioksida. Manusia memproduksi banyak sekali karbon dioksida saat kita membakar bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan bensin di pembangkit listrik, mobil, sepeda motor, dan pabrik. Hal ini berdampak buruk terhadap lingkungan karena susunan udara kita menjadi tidak seimbang.
Udara mengandung partikel erosol
Udara juga mengandung partikel-partikel bernama erosol. Partikel mikroskopi ini termasuk erosol alami seperti debu dan serbuk sari, tetapi juga termasuk erosol buatan manusia seperti asap, jelaga, dan kimia toksik. Semua polutan ini menyumbat atmosfir dengan apa yang kita sebut sebagai ‘asbut’ atau ‘kabut asap’, terutama di kota besar seperti Jakarta. Di daerah dengan iklim lembab seperti kebanyakan wilayah Indonesia, ada juga banyak uap air di udara. Uap air ini terlihat saat ia membentuk awan yang lama-lama menyebabkan hujan turun.
Intinya, udara itu vital untuk manusia, hewan, dan tanaman agar dapat hidup dengan sehat. Maka, sangat penting bahwa udara yang kita hirup adalah udara bersih.
